TASIKMALAYA – Arab Saudi akhirnya memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah menahan imbang Irak 0-0 dalam laga sengit Grup B Kualifikasi Zona Asia Ronde Keempat di King Abdullah Sports City Stadium, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.
BACA JUGA : Misi Hidup-Mati Italia Kontra Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski tanpa gol, hasil ini sudah cukup mengantarkan tim berjuluk Green Falcons itu lolos langsung ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan sebagai juara grup.
Dari menit pertama, pasukan Hervé Renard tampil percaya diri di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Kombinasi umpan cepat dari Feras Al Buraikan, Salem Al Dawsari, dan Saleh Abu Al Shamat langsung menekan pertahanan Irak yang digalang Ahmed Ibrahim dan Ali Faez.
Lima menit pertama menjadi ajang saling uji kecepatan. Saudi beberapa kali berhasil menusuk ke jantung pertahanan lawan, namun sering terperangkap offside. Pendukung tuan rumah sempat bersorak ketika Al Dawsari melepaskan tembakan keras dari jarak jauh di menit ke-15, tapi bola melenceng tipis dari gawang Jalal Hassan.

Tekanan terus dilancarkan dari sektor kiri lewat kecepatan Al Dawsari. Beberapa kali ia berhasil menusuk ke dalam kotak penalti, namun sentuhan akhir yang kurang sempurna membuat peluang terbuang sia-sia. Irak yang lebih banyak bertahan hanya mengandalkan kecepatan Mohanad Ali dalam serangan balik, meski kerap dihentikan pelanggaran di lini tengah.
Tiga kartu kuning keluar di 30 menit pertama—tanda bahwa duel berlangsung panas dan penuh tensi tinggi. Di antaranya diterima Merchas Doski dan Zidane Iqbal yang berusaha memutus ritme permainan cepat Saudi.
Peluang terbaik babak pertama datang di menit ke-32 ketika Saleh Abu Al Shamat menusuk ke dalam kotak penalti, namun tembakannya berhasil diblok. Dua menit berselang, giliran Musab Al Juwayr mencoba dari luar kotak, tetapi bola juga mengenai pemain belakang Irak. Babak pertama berakhir 0-0 dengan Saudi mendominasi penguasaan bola, namun gagal memecah kebuntuan.
Aksi Gemilang Jalal Hassan
Memasuki babak kedua, Renard melakukan rotasi untuk menambah variasi serangan. Abdullah Al Hamdan dan Nawaf Bu Washl dimasukkan untuk menekan dari sisi kanan.
Peluang emas datang di menit ke-51 melalui aksi individu Abu Al Shamat, namun tendangannya ditepis secara spektakuler oleh Jalal Hassan, yang tampil luar biasa di bawah mistar Irak.
Dua menit berselang, Hassan kembali menjadi tembok kokoh saat menepis tembakan tajam Salem Al Dawsari dari sudut sempit. Kiper berusia 33 tahun itu tampil bak pahlawan dengan serangkaian penyelamatan refleks yang membuat para pemain Saudi mulai frustrasi.
Irak mencoba merespons dengan memasukkan Ali Jasim dan Frans Putros untuk memperkuat sisi sayap, namun mereka tetap kesulitan mengembangkan permainan di tengah tekanan publik Jeddah yang menggema.
Tembakan jarak jauh Nasser Al Dawsari di menit ke-63 kembali menjadi ancaman serius, tapi Jalal Hassan, lagi-lagi, berada di posisi sempurna untuk menepis bola keluar lapangan.
Tegangan Menjelang Akhir dan Lolosnya Green Falcons
Menit-menit akhir berlangsung dalam tekanan tinggi. Arab Saudi terus menggempur, tetapi Irak bertahan rapat dengan sepuluh pemain di belakang bola. Ketegangan meningkat ketika Hasan Abdulkareem hampir mencetak gol kemenangan Irak di menit ke-90+5 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Untungnya, Nawaf Al Aqidi sigap menepis bola ke sisi kanan bawah gawang, menyelamatkan muka tuan rumah dari kekalahan di depan publik sendiri.
Peluit panjang wasit akhirnya dibunyikan tanpa ada gol tercipta. Meski skor 0-0, sorak sorai penonton menggema di seluruh stadion. Hasil ini memastikan Arab Saudi finis di puncak klasemen Grup B dengan poin yang tak terkejar, sekaligus meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Irak ke Play-Off, Indonesia Gugur
Bagi Irak, satu poin di Jeddah tetap berharga. Skuad asuhan Graham Arnold—yang menggantikan Jesus Casas di fase akhir—mengakhiri grup sebagai runner-up dan masih berpeluang melangkah lewat jalur play-off Asia di babak kelima.
Sementara itu, langkah Timnas Indonesia harus terhenti. Dua kekalahan beruntun membuat Garuda terdampar di dasar klasemen tanpa poin dan dipastikan gagal melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Selebrasi di Negeri Minyak
Bagi publik Arab Saudi, hasil ini menegaskan konsistensi mereka sebagai kekuatan utama sepak bola Asia. Di bawah komando Hervé Renard, Green Falcons menampilkan disiplin, keseimbangan, dan determinasi tinggi—gaya khas yang membawa mereka menaklukkan Argentina di fase grup Piala Dunia 2022 lalu.
Sorak “Saudi! Saudi!” bergema di langit Jeddah dini hari tadi, mengiringi kegembiraan para pemain yang saling berpelukan di tengah lapangan. Tiket resmi menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akhirnya digenggam, dan perjalanan baru menuju pentas dunia pun dimulai. (LS)