TASIKMALAYA – Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi lokal yang berkelanjutan, Dewan Pengurus Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Tasikmalaya secara resmi meluncurkan Program Kemandirian Pangan dan Maritim yang berfokus pada pengembangan sektor perikanan Budidaya Ikan Nila dan Gurame.
BACA JUGA : Wabup Tasikmalaya Desak Pemangkasan Pohon di Jalur Nasional Usai Insiden Tewaskan Warga
Program ini dirancang sebagai model pembangunan ekonomi mikro yang berbasis pada potensi sumber daya alam daerah serta nilai-nilai kemandirian yang menjadi spirit utama gerakan JAMAN.
Tentunya program ini merepresentasikan bentuk aktualisasi dari konsep sustainable local economic empowerment yakni pembangunan ekonomi rakyat berbasis komunitas dengan memadukan unsur ekologi, sosial, dan ekonomi secara harmonis.
Melalui pendekatan ekonomi biru (blue economy) dan ketahanan pangan berkelanjutan (sustainable food resilience), JAMAN Tasikmalaya berupaya mendorong masyarakat pesisir dan pedesaan untuk mandiri, produktif, dan memiliki daya saing dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional.
Ketua Dewan Pengurus JAMAN Tasikmalaya, Givan Alifia Muldan mengatakan bahwa inisiatif ini bukan hanya sebatas program teknis budidaya, tetapi juga merupakan gerakan pemberdayaan sosial-ekonomi yang memadukan aspek inovasi, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan melalui pelatihan teknologi perikanan modern, sistem manajemen produksi yang efisien, dan tata kelola berbasis data, program ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) kemandirian pangan daerah yang dapat direplikasi di berbagai wilayah.
Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi
“Dewan Pengurus JAMAN Tasikmalaya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Iwan Dwi Laksono, selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian Nasional,
atas arahan, gagasan strategis, serta dukungan penuh terhadap penguatan konsep kemandirian pangan dan maritim yang kini berhasil diwujudkan di Tasikmalaya.”Ujar Givan pada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Selanjutnya, kata Givan, mengucapkan terimakasih kepada Yuda Khaidar Nawawi, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah JAMAN Provinsi Jawa Barat atas kontribusi dan support nyata dalam memfasilitasi kolaborasi daerah serta memperkuat sinergi antar lini kepengurusan dalam bingkai visi besar.
“Meneguhkan Kemandirian Nasional Melalui Gerakan Ekonomi Rakyat.” Dan atas dukungan kedua tokoh tersebut, program Kemandirian Pangan dan Maritim Tasikmalaya kini telah menjadi simbol aktualisasi nyata dari semangat “Berdikari di Atas Potensi Sendiri.”
Selain itu, dukungan untuk Kepemimpinan Nasional (Dalam Rangka Munas/Kongres Jaman Nasional).
“Sejalan dengan capaian dan rekam jejak kepemimpinan yang inspiratif, Dewan Pengurus JAMAN Tasikmalaya dengan penuh keyakinan dan komitmen intelektual mendukung Bapak Iwan Dwi Laksono untuk kembali maju dan memimpin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian Nasional.”Ucap Givan.
Adapun itu, dukungan ini bukan semata berdasarkan loyalitas organisasi, melainkan merupakan manifestasi rasional dan akademik atas kapasitas kepemimpinan beliau yang konsisten mendorong agenda transformasi kemandirian bangsa berbasis ekonomi rakyat, inovasi sosial, dan pembangunan berkelanjutan.
Sehingga, kepemimpinan visioner seperti yang ditunjukkan oleh Bapak Iwan Dwi Laksono memiliki karakter transformative leadership, yaitu kepemimpinan yang menekankan perubahan sistemik melalui nilai, visi, dan partisipasi kolektif.
“Hal ini sejalan dengan semangat JAMAN untuk terus memperjuangkan nasionalisme produktif, kedaulatan ekonomi, dan keadilan sosial. Dewan Pengurus JAMAN Tasikmalaya berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi strategis dalam penguatan ekonomi lokal melalui program-program nyata berbasis ilmu pengetahuan, riset terapan, dan pemberdayaan masyarakat.”Jelasnya.
Sontak, dengan semangat kolaboratif dan kemandirian, JAMAN Tasikmalaya percaya bahwa pembangunan ekonomi nasional yang adil dan berdaulat harus dimulai dari desa, dari rakyat, dan oleh rakyat itu sendiri.
“Berdaulat di Tanah Sendiri, Mandiri di Laut Sendiri.”Sambung Givan Dewan Pengurus Jaman Tasikmalaya. (rzm)