TASIKMALAYA – Dunia olahraga di Kabupaten Tasikmalaya kembali bergeliat. Persatuan Bulu Tangkis Ikatan Guru Cisayong (PB IGOCIS) resmi dilaunching sebagai klub ke-16 di bawah naungan PBSI Tasikmalaya. Grand opening berlangsung meriah di GOR Pangestu, Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Sabtu (4/10/2025).
BACA JUGA : Pelantikan Serentak, 252 Pendamping PKH Tasikmalaya Kini ASN PPPK
Acara tersebut dihadiri Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Erry Purwanto, perwakilan PBSI Kabupaten Tasikmalaya, serta Camat Cisayong Ayi Mulyana Herniwan.
Ketua KONI Erry Purwanto mengapresiasi terbentuknya PB IGOCIS yang juga membuka Sekolah Olahraga Bulu Tangkis untuk jenjang usia dini hingga senior.
Ia menyebut langkah para guru olahraga di Kecamatan Cisayong sebagai terobosan penting dalam pembinaan atlet muda.

“Ini luar biasa, lahir dari kepedulian dan inisiatif para guru olahraga. Mereka berpikir, bertindak, dan berkumpul membentuk sekolah bulu tangkis yang akan menjadi wadah pembinaan atlet masa depan,” ujar Erry.
Erry berharap sekolah binaan PB IGOCIS dapat mencetak atlet-atlet muda berbakat dari Cisayong yang kelak bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme pelatih dan pengelolaan jadwal agar tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah.
“Orang tua yang menitipkan anaknya tentu menaruh kepercayaan besar. Maka pelatih harus profesional dan jadwal latihan disesuaikan agar tidak bentrok dengan jam belajar,” katanya.
Selain itu, Erry mengimbau agar pemerintah kecamatan turut memberikan perhatian terhadap pelatih dan manajer klub. Menurutnya, banyak aktivis olahraga yang bekerja secara sukarela tanpa bayaran.
“Kami sudah keliling, banyak pelatih yang bekerja tanpa imbalan. Semangat gotong royong dan dukungan masyarakat sangat penting untuk kemajuan olahraga,” ungkapnya.
Erry juga menyoroti kebutuhan sarana pendukung seperti raket, kok, dan perawatan fasilitas agar kegiatan latihan berjalan optimal.

Sementara itu, Camat Cisayong Ayi Mulyana Herniwan menyampaikan harapan besar terhadap berdirinya PB IGOCIS. Menurutnya, pembinaan olahraga tidak hanya bertujuan melahirkan prestasi, tetapi juga membentuk karakter generasi muda.
“Kami berharap dari sini lahir generasi penerus dengan mental tangguh, satria, dan bermental kuat, bukan mental lembek,” ujar Ayi.
Ia menambahkan, pembinaan olahraga di Cisayong diharapkan mampu melahirkan atlet yang mampu mengharumkan nama Tasikmalaya di kancah nasional hingga internasional.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Semoga Tasikmalaya kembali mencetak sejarah lewat lahirnya atlet bulu tangkis berprestasi,” pungkasnya. (rzm)