Olahraga

Hadapi Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia Diyakini Masih Punya Peluang

×

Hadapi Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia Diyakini Masih Punya Peluang

Sebarkan artikel ini
Ole Romeny. Foto: bolanet

TASIKMALAYA – Timnas Indonesia menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan optimisme. Meski tergabung di Grup B bersama tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak, peluang Garuda tetap dinilai terbuka oleh sejumlah pihak.

Pelatih Patrick Kluivert membawa 28 pemain untuk dua laga penting di Riyadh, Arab Saudi, Oktober mendatang. Indonesia lebih dulu menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober, kemudian bertemu Irak pada 11 Oktober di King Saud University Stadium.

BACA JUGA : Borneo FC Taklukkan Persija 3-1, Kokoh di Puncak Klasemen Super League

Langkah Indonesia sejauh ini sudah mencatat sejarah. Dari enam tim yang lolos ke ronde keempat, hanya Garuda yang berasal dari luar kawasan Jazirah Arab. Kondisi itu justru memantik semangat tambahan bagi skuad Merah Putih untuk bersaing memperebutkan tiket menuju putaran final.

Mantan gelandang Timnas Indonesia, Ansyari Lubis, menyebut peluang Garuda tidak bisa diremehkan. Menurutnya, hasil positif di pertemuan sebelumnya kontra Arab Saudi membuktikan Indonesia bisa memberi kejutan. Pada putaran ketiga lalu, Indonesia menahan imbang 1-1 di Jeddah dan menang 2-0 di Jakarta.

“Peluang kita cukup besar ya, artinya kita kan sudah pernah juga bermain lawan Arab Saudi malah dua kali, kita seri dan menang. Jadi saya kira peluang kita sangat besar,” ujar Ansyari, (28/9/2025), dikutip dari bola.net.

Tantangan adaptasi cuaca panas dan atmosfer pertandingan di Arab Saudi tidak dianggap sebagai penghalang besar.

“Masalah tempat netral ya saya kira enggak ada masalah gitu, apalagi sebagai seorang pemain sepak bola, dimanapun berada bermainnya ya harus siap,” lanjutnya.

Dengan modal pengalaman, kerja keras tim, serta dukungan publik, Ansyari yakin Indonesia punya kesempatan menorehkan sejarah baru. “Kita doakan semoga Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026,” pungkasnya. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *