Kota Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya Perkuat Koordinasi Program MBG, Wali Kota Akan Kumpulkan SPPG

×

Pemkot Tasikmalaya Perkuat Koordinasi Program MBG, Wali Kota Akan Kumpulkan SPPG

Sebarkan artikel ini
Makan Bergizi Gratis
Foto: ilustrasi

TASIKMALAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto kembali menjadi perhatian publik setelah muncul laporan dugaan keracunan di sejumlah daerah. Menyikapi situasi tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk memperketat pengawasan dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

BACA JUGA : Gerindra Kawal Ketat Program MBG, Pastikan Anak Sehat dan Ekonomi Rakyat Berputar

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan direncanakan segera menggelar rapat khusus dengan seluruh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kota Tasikmalaya. Pertemuan itu dipandang penting untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai standar keamanan dan tidak menimbulkan persoalan di lapangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Rojab Riswan, menyampaikan rencana tersebut usai mengikuti Rapat Koordinasi Ekspose Satgas MBG bersama Wali Kota Tasikmalaya di ruang rapat wali kota, (29/9/2025).

Kepala DInas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Rojab Riwan.

“Pak wali akan segera mengadakan rapat dengan seluruh SPPG dalam waktu dekat. Itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan tadi,” ujar Rojab.

Menurutnya, Satgas Pengawasan MBG di Kota Tasikmalaya sebenarnya sudah terbentuk. Namun, rakor kali ini lebih menitikberatkan pada penguatan koordinasi antar-stakeholder agar pengawasan di lapangan berjalan maksimal.

“Nanti setelah ini akan dilanjutkan dengan rapat persiapan di masing-masing kabupaten dan kota. Satgasnya sudah ada, hanya saja sekarang dilakukan penguatan dan pelibatan berbagai pihak terkait,” jelasnya.

Selain itu, Rojab juga menanggapi sejumlah masukan dari kalangan tenaga pendidik terkait pelaksanaan program MBG. Beberapa guru mengeluhkan jadwal mengajar yang sedikit terganggu karena adanya pembagian makanan di sekolah.

“Ada opini yang berkembang soal jam guru yang terdampak. Itu jadi bahan evaluasi dan akan dicarikan solusi terbaik,” ucapnya.

Pemerintah Kota Tasikmalaya menegaskan, setiap masukan dari para pelaksana di lapangan akan diperhatikan demi memastikan tujuan utama program MBG tercapai, yaitu mendukung gizi seimbang anak sekolah serta menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *