TASIKMALAYA – Kabar duka datang dari dunia sepak bola nasional. Mantan penyerang sayap Persib Bandung, Nyangnyang, meninggal dunia pada usia 57 tahun, Kamis (18/9/2025). Sosok yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Kompetisi Perserikatan musim 1989/1990 itu dikenal sebagai pemain lincah dengan gocekan khas di sisi lapangan.
BACA JUGA : Ular Sanca Besar Gegerkan Warga Perumahan di Mangkubumi Tasikmalaya
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan, khususnya mantan pemain Persib lintas generasi. Salah satunya datang dari Anwar Sanusi, mantan penjaga gawang Persib yang juga pernah menjadi pelatih kiper Maung Bandung pada periode 2008–2015.

Anwar yang pernah satu angkatan dengan Nyangnyang mengaku sangat kehilangan sosok sahabat sekaligus rekan seperjuangannya di lapangan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami semua merasa kehilangan atas meninggalnya Nyangnyang. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Anwar Sanusi.
Manajemen dan keluarga besar Persib Bandung juga menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya salah seorang legendanya.
Nama Nyangnyang disebut memiliki tempat khusus dalam sejarah klub karena kontribusinya pada masa kejayaan Persib di era Perserikatan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah seorang rekannya, Away, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Cikajang, Kabupaten Garut.
Kepergian Nyangnyang menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan kerabatnya, tetapi juga bagi Persib serta para bobotoh yang pernah menyaksikan aksinya di lapangan hijau. (LS)