TASIKMALAYAKU.ID – Euforia kemenangan Persik Kediri atas Arema FC harus ternoda oleh aksi tak terpuji sejumlah oknum suporter. Setelah menumbangkan tuan rumah dengan skor telak 3-0 di Stadion Kanjuruhan, (11/5), bus yang mengangkut skuad Macan Putih malah jadi sasaran lemparan batu.
Insiden itu terjadi tak lama setelah rombongan Persik meninggalkan stadion. Dalam video yang kini ramai beredar di media sosial, terlihat suasana mencekam dari dalam bus.
Kaca bagian kiri bus pecah dihantam batu—diduga dilempar oleh oknum pendukung Arema. Ironisnya, tak tampak adanya pengawalan ketat dari pihak keamanan di sekitar bus.
BACA JUGA : Saat Megawati Harus Menepi: Strategi Bertahan Petrokimia Berbuah Perunggu
Media Officer Persik, Haryanto, menyebut bahwa seluruh pemain dan ofisial langsung menjalani pemeriksaan usai kejadian.
“Sejauh ini tidak ada cedera serius, tapi kaca bagian depan bus pecah,” ujarnya.
Kapten tim, Ze Valente, juga turut menyuarakan kekecewaannya lewat unggahan di Instagram. Ia membagikan foto kondisi bus dengan kaca pecah, disertai tulisan bernada sindiran.
“Kita tidak pernah belajar. Tapi lebih baik saya tidak mengatakan apa yang saya pikirkan,” ucapnya.
Pertandingan ini sejatinya menjadi momen penting bagi Persik. Kemenangan atas Arema tak hanya jadi bukti keperkasaan mereka di lapangan, tapi juga memastikan mereka lepas dari ancaman degradasi.
Sayangnya, kemenangan itu ternoda oleh aksi anarkis yang tak seharusnya terjadi di dunia sepak bola. (*)