Kabupaten Tasikmalaya

Doa Bersama di Polsek Cisayong: Tokoh Agama, DPRD hingga Aparat Sepakat Jaga Kondusivitas

×

Doa Bersama di Polsek Cisayong: Tokoh Agama, DPRD hingga Aparat Sepakat Jaga Kondusivitas

Sebarkan artikel ini
IMG 20250831 WA0014

TASIKMALAYA – Polsek Cisayong, Polres Tasikmalaya Kota menggelar doa kebangsaan dan doa keselamatan untuk negeri di Aula Polsek Cisayong, Minggu (31/8/2025). Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi masyarakat sebagai upaya menjaga kondusivitas pasca eskalasi aksi demonstrasi di berbagai wilayah.

Kapolsek Cisayong, IPTU Hasan Basri, SE, menyampaikan bahwa unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir tidak lagi murni aspirasi. Menurutnya, aksi justru diwarnai penjarahan, keterlibatan pelajar, hingga kelompok berandalan bermotor.

BACA JUGA : Istighotsah dan Khataman Digelar Ulama Tasikmalaya untuk Perdamaian Negeri

“Wilayah Cisayong sudah beredar ajakan unjuk rasa ke para pelajar. Kami sudah mengajukan pencegahan, berkomunikasi dengan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan agar anak-anak kita tidak dijadikan objek,” kata Hasan di hadapan peserta doa bersama.

IMG 20250831 WA0015
Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Ia menegaskan pesan Kapolres Tasikmalaya Kota agar seluruh elemen bersama-sama melakukan sosialisasi mengenai bahaya kenakalan remaja, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Tidak akan berjalan baik kalau tidak ada bantuan dari bapak-bapak sekalian,” tambahnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Dadi Pardillah Qosim, mengingatkan potensi adanya “penumpang gelap” dari luar daerah yang memanfaatkan situasi. Ia menyebut pola yang terjadi mirip dengan kerusuhan politik masa lalu.

“Yang dikhawatirkan adalah kelompok dari luar Tasikmalaya. Settingan ini bukan orang biasa dan bisa dibilang fotokopi 98. Kalau ingin mengacaukan negara, biasanya serangannya lewat narkoba, ideologi, dan adu domba antara masyarakat dengan aparat, persis seperti yang sekarang terjadi,” ujar Dadi.

Dukungan serupa disampaikan Ketua MUI Kecamatan Cisayong, KH Jaja Jaenudin. Ia mengajak masyarakat, khususnya pemuda dan santri, agar tidak mudah terprovokasi.

“Sebagai Ketua MUI, saya mengimbau jangan sampai terbawa arus. Kewajiban kita semua menjaga keamanan,” tegasnya.

Camat Sukahening, Ucu Mulyana, S.IP, menambahkan bahwa doa bersama ini dilaksanakan untuk mendoakan negeri tetap aman dan tertib. Ia mengingatkan masyarakat agar menghindari provokasi yang merugikan.

“Mari jaga kondusivitas di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan doa kebangsaan ini turut dihadiri Kapolsek Cisayong IPTU Hasan Basri, Danramil 1207/Cisayong Kapten Cba Lulus Rahayu, anggota DPRD Dapil II Kabupaten Tasikmalaya Dadi Pardillah Qosim, Camat Sukahening Ucu Mulyana, Camat Cisayong Ayi Mulyana, SE., M.Si, Ketua MUI Kecamatan Cisayong KH Jaja Jaenudin, Ketua Apdesi Sukahening Anton Raksa Diwangsa, Ketua Ansor Kecamatan Sukahening Nanang, Ketua KNPI Cisayong Hilman, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Cisayong Ajuh, serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukahening Widiana Syaiful. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *