TASIKMALAYA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Mathlaul Huda, Kampung Awiluar RT 13/RW 05, Desa Sirnajaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, berlangsung khidmat pada Minggu malam (24/8/2025). Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fraksi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Iyam Maryani.
Kehadiran legislator perempuan itu disambut hangat oleh warga dan panitia. Jumadi, salah satu panitia penyelenggara, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan keagamaan yang menjadi agenda tahunan di kampung tersebut.
BACA JUGA : Tak Terbukti Lakukan Pungli, Kepala SMAN 3 Tasikmalaya Hj Elin Yuliani Kembali Aktif
“Alhamdulillah, urang sadayana masih tiasa eksis kebersamaan, masih manceg ka istiqomahan dina memperingati Maulid Nabi Muhammad,” ujarnya.
Menurut Jumadi, peringatan Maulid Nabi tidak hanya menjadi ajang mengenang keteladanan Rasulullah, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
Sementara itu, Iyam Maryani mengaku bahagia dapat kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sirnajaya. Ia menuturkan bahwa acara keagamaan semacam ini memberikan kesempatan baginya untuk bertemu langsung dengan warga.

“Abi tiasa sumping ka acara pembukaan Muludan di Desa Sirnajaya. Kalau kumpul di sini, saya bisa bicara dan bersilaturahim bersama warga Kampung Awiluar. Sebab kalau harus ditemui satu per satu, saya tidak mungkin tahu rumahnya,” jelasnya.
Selain menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan warga, Iyam juga menyinggung isu yang sedang ramai diperbincangkan, yakni terkait Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Program ini diketahui menjadi perhatian masyarakat karena adanya perubahan regulasi dan kebijakan di tingkat daerah.
“Sanés ku abi teu diaktifkeun PBI JK, tapi memang sedang dibenahi oleh Bupati baru. Mungkin ada kebijakan baru dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya.
Menurut Iyam, dirinya terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin tetap terjamin.
Ia menegaskan, pihaknya akan mendorong agar proses pembenahan PBI JK berjalan cepat dan tidak mengganggu hak warga penerima manfaat.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Mathlaul Huda sendiri berlangsung sederhana namun penuh khidmat. Ratusan warga Desa Sirnajaya hadir dengan antusias.
Selain doa bersama dan tausiah, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat ikatan sosial antarwarga sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan wakil rakyatnya. (rzm)