TASIKMALAYA – Pengurus Pusat Jaringan Persatuan Asli Tasik Indonesia (PP Japati) menggelar kegiatan Santunan dan Tabligh Akbar dalam rangka Tasyakur Binni’mah Milad ke-11 Japati. Acara berlangsung di lapang serbaguna halaman Sekretariat Japati, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu malam (23/8/2025).
Sejumlah tokoh agama dan pejabat hadir, di antaranya KH Cecep Bunyamin, S.Pd.I., Kiai Nanang Kurnia (Pimpinan Ponpes Riyadul Mutafakkirin Al-Hikmah), Kiai Deden Herdiana (Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin), Kiai Junaedin, M.M.Pd. (DMI Jatiwaras), serta jajaran Muspika Kecamatan Jatiwaras.
Ketua Umum Japati, Tsani Hudaya Junen, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Tabligh Akbar merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan Japati yang kini memasuki usia ke-11.
BACA JUGA : Cegah Generasi Muda Terjerumus, Kejari Tasikmalaya Gelar Penyuluhan Judi Online di Sekolah
“Ini bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada Japati untuk terus berkiprah di tengah masyarakat. Semoga Japati selalu istiqomah hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Junen, Minggu (24/8/2025).
Acara tahun ini mengusung tema “Welas Asih Modal Dasar Pengentasan Kemiskinan.” Menurut Junen, tema tersebut dipilih sebagai refleksi dan komitmen Japati untuk berkontribusi dalam memecahkan persoalan sosial, khususnya kemiskinan.
“Welas asih harus tertanam di setiap individu anggota Japati, sehingga kami mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat welas asih juga sejalan dengan program pemerintah, terutama Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Kalau kita memiliki karakter welas asih, tentu kita tidak akan membiarkan tetangga kita susah atau hidup miskin, karena kita ikut merasakan apa yang mereka rasakan,” tegasnya.
Junen berharap kegiatan tersebut menjadi momentum untuk menumbuhkan karakter welas asih di kalangan masyarakat luas. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama terlibat aktif dalam mendukung program pemerintah terkait penanggulangan kemiskinan.
“Saya berharap pasca kegiatan ini, kita semua memiliki karakter welas asih dan terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan serta penghapusan kemiskinan ekstrem,” pungkasnya. (rzm)