Politik

Bentrok Ucapan Dedi Mulyadi vs Hercules, Jenderal Purn Bintang Tiga Pun Turun Gunung

×

Bentrok Ucapan Dedi Mulyadi vs Hercules, Jenderal Purn Bintang Tiga Pun Turun Gunung

Sebarkan artikel ini
Foto/Net

TASIKMALAYAKU.ID – Ketegangan antara Dedi Mulyadi dan tokoh ormas GRIB Jaya, Hercules, tampaknya makin panas. Namun siapa sangka, di balik ketegasan Dedi Mulyadi, ternyata ada sosok besar di belakang layar yang ikut angkat suara.

Dia adalah Letnan Jenderal (Purn) Yayat Sudrajat, eks perwira tinggi TNI AD sekaligus mantan Sesmenko Polhukam.

Yayat bukan tokoh sembarangan. Mantan petarung Kopassus ini pensiun dengan pangkat jenderal bintang tiga dan dikenal sebagai figur yang vokal membela kepentingan rakyat.

Ia tak tinggal diam melihat Dedi Mulyadi diserang oleh Hercules terkait pembentukan Satgas Anti-Premanisme di 27 daerah di Jawa Barat.

BACA JUGA : TNI AD Siap Dukung Rencana Pemprov Jabar Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Menurut Yayat, langkah Dedi adalah bentuk nyata perhatian pada rakyat kecil. “Dedi itu tahu banget susahnya rakyat. Dia blusukan, bukan buat pencitraan, tapi buat cari solusi. Saya lihat itu betul-betul dari hatinya,” ujar Yayat, (6/2025).

Di sisi lain, Hercules melontarkan kritik tajam terhadap Dedi. Ia bahkan mengancam akan menggerakkan puluhan ribu orang ke Gedung Sate jika kebijakan Dedi dianggap mengganggu.

Ia juga menyebut Dedi naik sebagai gubernur berkat dukungan ormas dan nama besar Partai Gerindra serta Prabowo Subianto.

Pernyataan Hercules ini memancing emosi Yayat. Ia balik menyentil Hercules, bahkan dengan kalimat keras. “Apa yang sudah dia kasih ke bangsa ini? Nggak ada. Cuma ngomong besar. Ngaku punya pasukan 500 ribu, tapi isinya malah bikin rakyat takut,” kata Yayat dalam chanel youtube.

Ia bahkan menyayangkan sikap Hercules yang ikut menyenggol nama-nama besar TNI seperti Sutiyoso. “Pak Sutiyoso itu senior. Kok bisa seenaknya dihina. Kalau ini negara pakai hukum rimba, mulutnya udah saya robek-robek. Tapi ini negara hukum,” tegas Yayat, dengan nada yang tidak main-main.

BACA JUGA : Rencana Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer Masih dalam Kajian di Tasikmalaya

Yayat juga menyindir keras kedatangan Hercules ke rumah Presiden Jokowi di Solo. “Tiba-tiba ke Solo, sok jadi pahlawan. Saya curiga, ada apa? Jangan-jangan lagi nyari panggung,” imbuhnya.

Bahkan, dengan lantang, Yayat menyebut bahwa rakyat Indonesia akan senang kalau sepak terjang Hercules dihentikan.

“Kalau dia ‘game over’, saya yakin masyarakat senang. Dia udah nggak sadar diri, matanya hilang, tangannya luka. Masih juga sok jagoan,” tegasnya.

Namun Dedi Mulyadi memilih untuk tak terlalu menggubris ancaman dari Hercules. Ia menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas demi kesejahteraan rakyat dan menciptakan iklim investasi yang sehat.

“Saya nggak akan tunduk pada ancaman siapa pun. Tapi saya akan mendengarkan kritik yang membangun,” ujarnya tenang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *