Kabupaten Tasikmalaya

Pemkab Tasikmalaya Luncurkan Program “Tasik Nyaah ka Indung” di Hari Jadi ke-393: Upaya Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Peran Perempuan

×

Pemkab Tasikmalaya Luncurkan Program “Tasik Nyaah ka Indung” di Hari Jadi ke-393: Upaya Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Peran Perempuan

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250727 125836 Instagram

TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program unggulan bertajuk “Tasik Nyaah ka Indung” bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393, (26/7/2025). Program ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, di halaman belakang Sekretariat Daerah.

Program “Tasik Nyaah ka Indung” merupakan inisiatif strategis pemerintah daerah yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai kasih sayang terhadap perempuan, penghormatan terhadap peran ibu, serta memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi sosial masyarakat Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Bupati Cecep menegaskan bahwa peringatan hari jadi kali ini tidak hanya menjadi momen seremonial, melainkan juga panggung untuk memperkenalkan program yang menyentuh langsung nilai-nilai kemanusiaan dan budaya lokal.

Screenshot 20250727 125739 Instagram
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan gerakan yang membumikan kembali nilai-nilai luhur, yaitu kasih sayang terhadap ibu dan perempuan. Tasik Nyaah ka Indung bukan hanya soal penghargaan, tapi juga penguatan peran ibu dalam membangun keluarga dan masyarakat,” tutur Bupati Cecep.

Program ini dirancang dalam berbagai bentuk kegiatan, mulai dari edukasi keluarga, perlindungan perempuan dan anak, pelatihan parenting berbasis lokalitas, hingga penguatan peran ibu dalam sektor ekonomi dan sosial. Pemkab Tasikmalaya menilai bahwa kesejahteraan keluarga dimulai dari perhatian terhadap sosok ibu sebagai pilar utama di dalam rumah tangga.

BACA JUGA : Gubernur Dedi Mulyadi: Tasikmalaya Harus Jadi Teladan Peradaban Sunda Berbasis Etika dan Keadilan Sosial

Refleksi Budaya dan Spiritualitas

Pemilihan nama “Nyaah ka Indung” yang dalam Bahasa Sunda berarti “sayang kepada ibu”, bukan tanpa makna. Selain merefleksikan kearifan lokal masyarakat Sunda, program ini juga menjadi bagian dari gerakan pelestarian budaya dan spiritualitas yang menjadi akar identitas Kabupaten Tasikmalaya.

“Dengan mengangkat nilai ‘nyaah ka indung’, kami ingin masyarakat kembali menempatkan perempuan, khususnya ibu, sebagai sosok sentral dalam pembangunan karakter bangsa. Mulai dari rumah tangga yang harmonis, lahirlah generasi Tasikmalaya yang kuat,” ujar Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Tasikmalaya dalam sesi wawancara.

Bagian dari Visi “Tasik Raharja”

Program ini juga menjadi bagian dari semangat besar yang diusung dalam tema Hari Jadi ke-393: “Nyorang Mangsa Tasik Raharja” yaitu keberanian menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai budaya dan spiritualitas.

Peluncuran “Tasik Nyaah ka Indung” disambut positif oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, organisasi perempuan, dan komunitas lokal yang menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat hari ini.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan menggulirkan program ini hingga ke tingkat desa melalui sosialisasi, pelatihan kader perempuan, dan sinergi dengan lembaga keagamaan dan pendidikan. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *