Olahraga

Dikuasai Total: Brunei Hanya Pegang Bola 11% Lawan Indonesia

×

Dikuasai Total: Brunei Hanya Pegang Bola 11% Lawan Indonesia

Sebarkan artikel ini
timnas u23e
Timnas Indonesia unggul di segala lini saat bantai Brunei 8-0.

TASIKMALAYA Timnas Indonesia U-23 menunjukkan dominasi total dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Brunei Darussalam. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025), Garuda Muda menang telak 8-0 berkat performa tajam dan kendali penuh atas permainan.

Statistik memperlihatkan ketimpangan mencolok antara kedua tim. Indonesia menguasai bola hingga 89%, sementara Brunei hanya mampu mencatat 11% penguasaan sepanjang 90 menit.

Dalam aspek serangan, Indonesia tampil sangat agresif dengan melepaskan 26 tembakan, setengahnya (13) mengarah tepat ke gawang. Sebaliknya, Brunei hanya mencatat tiga tembakan, dan tak satu pun yang menemui sasaran.

Ketajaman Indonesia tercermin dari performa luar biasa Jens Raven. Penyerang keturunan Belanda ini mencetak enam gol, termasuk satu dari titik putih. Dua gol tambahan disumbangkan Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.

BACA JUGA Garuda Muda Menggila, Indonesia U-23 Libas Brunei 8-0 di Laga Perdana Piala AFF U-23 2025

Dari sisi distribusi bola, Indonesia sangat efektif dengan total 564 umpan dan tingkat akurasi mencapai 90%. Tim juga menciptakan 17 peluang berbahaya dan melakukan 24 kali pengiriman bola ke area penalti lawan, menandakan dominasi lini tengah hingga lini serang.

Pertahanan Brunei yang rapuh tak mampu meredam tekanan beruntun dari skuad asuhan Gerald Vanenburg. Kiper Brunei, Muhammad Khairul Hisyam, sempat menggagalkan sejumlah peluang, namun tetap harus memungut bola dari gawangnya sebanyak delapan kali.

Selain Raven, pemain seperti Althaf Indie, Rayhan Hannan, dan Muhammad Ferarri juga menunjukkan kontribusi dalam skema ofensif Indonesia, dengan menciptakan assist, pergerakan tanpa bola, dan tekanan konstan ke lini belakang Brunei.

Dengan hasil ini, Indonesia menempati posisi puncak klasemen Grup A dengan raihan tiga poin dan selisih gol +8. Statistik pertandingan ini bukan hanya mencerminkan kemenangan besar, tetapi juga superioritas total Indonesia di semua aspek permainan. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *