TASIKMALAYA – Pondok pesantren kini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal itu menjadi fokus kunjungan silaturahmi Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk, S.H., S.I.K., M.Si., ke Pondok Pesantren Sabilul Huda pada Selasa, (15/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya keterlibatan tokoh agama dan lembaga pesantren sebagai mitra strategis kepolisian dalam membendung berbagai potensi gangguan sosial, terutama di tengah maraknya disinformasi dan isu-isu keagamaan yang sensitif.
“Silaturahmi ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat sinergi dengan para ulama dan pimpinan pesantren. Kami ingin mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari para tokoh agama sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Moh. Faruk.
Menurut Kapolres, pesantren memiliki akar kuat di masyarakat. Para ulama adalah penjaga moral dan pemersatu umat. Polri dalam hal ini mmelihat ada peran sangat vital dalam menjaga keharmonisan sosial.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi bagian dari program pembinaan kemitraan Polres dengan institusi pendidikan keagamaan, yang diharapkan mampu menciptakan ekosistem sosial yang aman dan kondusif. AKBP Faruk juga menyampaikan komitmen Polri untuk terus membuka ruang dialog bersama para tokoh agama.
Pimpinan Ponpes Sabilul Huda mengapresiasi langkah kepolisian tersebut. Ia menekankan bahwa pesantren siap menjadi mitra dalam membina para santri agar memiliki kesadaran hukum, semangat nasionalisme, dan akhlak mulia.
“Santri adalah calon pemimpin masa depan. Kalau sejak dini mereka dibekali kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan, insyaallah akan membawa perubahan positif di masyarakat,” ujar pimpinan pesantren.
Acara berlangsung penuh kehangatan dan ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol kebersamaan lintas institusi dalam menjaga Tasikmalaya sebagai kota santri yang damai dan harmonis. (LS)