TASIKMALAYA – Warner Bros akhirnya menuai hasil manis dari reboot Superman yang telah lama dinanti. Film pahlawan super yang digarap ulang oleh James Gunn ini sukses mencetak pendapatan sebesar US$122 juta di Amerika Serikat dan Kanada hanya dalam akhir pekan pembukaannya. Tak berhenti di pasar domestik, film ini juga mengantongi US$95 juta dari penjualan tiket internasional, sehingga menggenapi pendapatan global menjadi US$217 juta per Minggu, 13 Juli 2025.
Raihan ini menandai peluncuran spektakuler bagi proyek ambisius DC Studios yang bertujuan merombak total semesta sinema mereka dan mengejar ketertinggalan dari dominasi Marvel Studios milik Disney.
Reboot Krusial dalam Sejarah DC
Menghadirkan aktor David Corenswet sebagai Superman dan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, film ini menjadi pondasi pertama dari semesta baru DC Universe yang dikembangkan oleh James Gunn dan Peter Safran selaku co-CEO DC Studios. Penunjukan Gunn yang sebelumnya sukses dengan trilogi Guardians of the Galaxy di Marvel—menjadi sinyal serius bahwa Warner Bros ingin menghadirkan visi kreatif yang utuh dan konsisten.

BACA JUGA : Laga Final Piala Dunia Antarklub 2025 Berujung Ricuh: Ini Penyebab dan Kronologinya!
CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan waralaba DC. “Visi DC kini lebih jelas. Ini adalah awal dari sesuatu yang besar,” ujarnya.
Langkah Pertama Menuju Konsolidasi DC Universe
Film ini bukan hanya reboot karakter Superman, tetapi juga menjadi titik mula peluncuran berbagai proyek besar lain. Di antaranya Supergirl yang dijadwalkan rilis musim panas 2026, serta film terbaru Batman dan Wonder Woman yang sedang dalam tahap pengembangan.
Dengan bujet produksi sebesar US$225 juta, film ini diharapkan mampu membuka jalan bagi DC untuk membangun jagat sinema yang kuat, setelah sebelumnya gagal mempertahankan momentum lewat sejumlah proyek yang tak konsisten secara naratif.
Prestasi Domestik Cemerlang, Tantangan Internasional
Menurut analis industri, Jeff Bock dari Exhibitor Relations Co., pembukaan Superman ini merupakan salah satu yang terbaik sepanjang 2025, mengingat masih lambatnya pemulihan kunjungan bioskop setelah pandemi.
BACA JUGA : Chelsea Juara Dunia 2025: Cole Palmer Bawa The Blues Taklukkan PSG 3-0 di Final
Namun di sisi lain, performa di pasar internasional dinilai masih belum menggembirakan, terutama mengingat skala produksi dan biaya promosi global yang tinggi.
Presiden Distribusi Global Warner Bros, Jeff Goldstein, merespons dengan menyebut bahwa hasil tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi.
“Superman adalah karakter yang sangat lekat dengan budaya Amerika. Kami memang memperkirakan performa domestiknya akan lebih kuat,” katanya, dikutip dari kontan.co.id.
Ulasan Positif & Kontroversi Politik
Film ini disambut hangat oleh kritikus. Di situs Rotten Tomatoes, 82% ulasan menyatakan positif, memuji pendekatan naratif James Gunn yang segar dan penampilan Corenswet yang memancarkan semangat klasik Superman.
Namun, tak semuanya mulus. Pernyataan Gunn soal Superman sebagai “alegori imigran” memicu reaksi dari sejumlah tokoh konservatif. Bahkan, mantan Presiden AS Donald Trump ikut meramaikan perdebatan dengan mengunggah meme dirinya menggantikan Superman di poster resmi.
Menyikapi kontroversi ini, para pemain dan Gunn menegaskan bahwa film ini tidak dimaksudkan sebagai pesan politik. “Ini cuma film, teman-teman,” ujar aktor Nathan Fillion, yang memerankan Green Lantern.
BACA JUGA : PMII Tasikmalaya Soroti Perda Tata Nilai, Desak DPRD Bertanggung Jawab atas Polemik Konser Musik
Warner Bros Kembali Bangkit di 2025
Setelah menghadapi berbagai kegagalan pada 2024 seperti Furiosa dan Joker: Folie à Deux, Warner Bros bangkit dengan impresif di tahun ini. Superman menjadi film keenam mereka yang meraih posisi nomor satu box office, menyusul kesuksesan seperti Minecraft Movie (US$162,8 juta), Sinners, Final Destination: Bloodlines, dan F1.
Secara keseluruhan, penjualan tiket bioskop di AS dan Kanada telah meningkat 15% dibanding 2024, meski masih tertinggal 24% dari masa pra-pandemi tahun 2019. Kinerja Superman diharapkan menjadi pemicu bangkitnya kembali semangat penonton global untuk datang ke bioskop dan mendukung jagat sinema baru dari DC Studios. (LS)