Berita UtamaNasionalPolitik

Jokowi Menggugat! Roy Suryo Cs Diseret ke Polisi Gara-gara Tuduhan Ijazah Palsu

×

Jokowi Menggugat! Roy Suryo Cs Diseret ke Polisi Gara-gara Tuduhan Ijazah Palsu

Sebarkan artikel ini
Foto/Net

TASIKMALAYAKU.ID – Suasana di Polda Metro Jaya tampak seperti biasa pada Selasa pagi, 30 April 2025. Namun, sekitar pukul 09.50 WIB, perhatian tertuju pada kedatangan mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Mengenakan batik coklat dan celana hitam, Jokowi hadir didampingi tim kuasa hukumnya, tanpa pengawalan khusus yang mencolok. Diam-diam, ia langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Jokowi saat itu. Namun kehadirannya ke kantor polisi terbesar di ibu kota bukan tanpa alasan. Kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan, kemudian angkat bicara. “Betul, laporan yang kami ajukan berkaitan dengan tuduhan ijazah palsu yang ditujukan kepada klien kami,” ujarnya singkat namun tegas.

Tudingan terkait keaslian ijazah Jokowi memang telah menjadi perbincangan di ruang publik dalam beberapa waktu terakhir. Merespons hal tersebut, Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan, telah lebih dulu mengambil langkah hukum dengan melaporkan sejumlah nama yang diduga menyebarkan tudingan itu. Mereka yang dilaporkan antara lain Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, dan Rizal Fadillah.

Menurut kuasa hukum Andi, Rusdiansyah, laporan tersebut tidak hanya didasarkan pada isu semata, tetapi juga dilengkapi dengan barang bukti seperti rekaman video yang dinilai mengandung unsur hasutan, serta kehadiran saksi-saksi dari masyarakat umum, berinisial A dan AD.

“Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat. Kami khawatir jika dibiarkan, tuduhan yang tak berdasar seperti ini bisa menimbulkan keresahan,” ungkap Rusdiansyah. Ia pun menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berjalan ini murni berdasarkan kepentingan penegakan hukum dan tidak ada intervensi dari pihak Jokowi.

“Negara punya kewajiban untuk hadir, bahkan sekalipun tidak ada laporan. Tapi karena ini sudah meresahkan, maka kami ambil inisiatif,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *